X-Men: Days Future Past #Review (Spoiler Alert!)


Sejak program Sentinel di jalankan, baik manusia dan mutan sama-sama dalam keadaan terpojok. Dunia mengalami kekaucauan dan kehancuran hebat selama perang. Para mutan pun berencana mengakhiri perang dengan kembali ke masa lampau untuk memenangkan perang.

Film X-Men: Days Future Past menyajikan cerita yang kompleks namun asyik untuk dinikmati. Gue bukan seorang penggemar serial X-Men, tapi gue bisa bilang, film ini adalah seri terbaik menurut gue sendiri.

Film yang menitikberatkan cerita pada Wolverine yang pergi ke masa lampau akan memberikan sensasi emosi yang unik. Dengan garapan yang lebih dark dari seri sebelumnya, penonton dibawakan suasana menengangkan yang bikin miris, sedih dan terkadang kita juga dibuat ketawa oleh jokesnya.

Uniknya lagi, sensasi visual yang ditawarkanpun beragam. Dengan gaya masa kini, menggunakan efek 3D mata kita dimanjakan dengan sajian kekuatan para mutan yang halus. Namun terkadang ada juga visual yang membawa kita pada masa-masa seperti tahun 50an dulu.

Cast-cast lama para pemain X-Men yang terdahulu pun juga kerap hadir dalam film ini. Salah satu contoh bagus dalam satu serial tidak memakai sistem cabut-pasang pemain begitu saja. Memberikan sensasi nostalgia pada film-film terdahulunya.

Kompleksitas cerita tidak melulu harus membuat penonton berfikir kerasa apa yang sebenarnya terjadi, X-Men membuktikan itu dengan menyajikannya secara menyenangkan dan menghibur. Sayangnya, seperti film-film lain yang bertemakan 'kembali ke masa lalu untuk merubah masa depan' ending cerita dinilai kurang greget. Seakan adegan ending hanya sebagai pelengkap saja. Tidak ada yang menarik, bisa dibilang memutar keadaan di saat kita asyik dengan story-story yang sudah  terbangun sebelumnya harus gugur begitu saja di akhir cerita.

Di XXI mengkategorikan film ini sebagai remaja, buat gue film ini masuk ke dalam kategori dewasa. Memang gak banyak darah yang berceceran atau tumpah ke mana-mana, tapi terdapat adegan yang menurut gue terlalu sadis untuk disaksikan remaja tanggung berumur 17 tahun ke bawah, apalagi anak-anak.

Film ini asyik di tonton bersama teman-teman atau saudara kalian yang demen X-Men juga. Kalau adek kalian seneng, boleh banget ajak dia nonton tapi dampingin ya :p. Sebisa mungkin tonton di bioskop. BGM yang membuat suasana lebih hidup serta visualisasi yang bisa dikatakan 'wah' hanya bisa dinikmati di dalam bioskop.

Tidak ada kewajiban untuk nonton series sebelumnya untuk bisa mnegerti keseluruhan cerita pada film ini, tapi dengan udah nonton ke semua series sebelumnya bakal buat lo lebih menikmati film ini.

Gue memberikan nilai 8.5 untuk film ini, dan salah satu film yang harus kalian tonton pada musim ini!

So, happy watching ^^

Share:

0 comments