Godzilla 2014 #Review (Spoiler Alert!)

The arrogance of men is thinking nature is in their control and not the other way around. Let them fight.-Dr. Ichiro Serizawa

Tanpa tahu berasal dari mana, manusia menganggap Godzilla (Gojira) adalah makhluk yang bisa mengancam keberlangsungan hidup manusia. Proyek Monarch pun diluncurkan pada tahun 1945 dengan misi untuk memusnahkan Godzilla dari muka bumi. Namun segala macam percobaan tidak pernah membuahkan hasil. Godzilla yang hidup dan berkeliaran tidak pernah diketahui keberadaanya oleh manusia.


Sampai suatu ketika salah satu pembangkit listrik nuklir di Jepang hancur lebur karena 'sesuatu'. Penelusuran Monarch mengenai kejadian tersebut membawa pada suatu penemuan baru. Yaitu MUTO.

Organisme biologis yang belum teridentifikasi namun memancarkan radiasi tinggi. Tanpa sepengetahuan publik, MUTO dipelajari di laboratorium Monarch hampir 15 tahun lamanya. Tanpa diduga-duga, MUTO pun telah tumbuh sempurna dan siap keluar dari kepompongnya untuk berkembang biak.

Pada saat itulah, MUTO pun menghancurkan banyak kota untuk mencari sumber daya nuklir yang menjadi sumber makanannya.

Keadaan menjadi lebih buruk ketika MUTO betina yang 3x lipat lebih besar dibandingkan yang satunya lahir. Keadaan di bumi semakin porak-poranda dan para tentara tidak dapat berbuat banyak untuk menahan mereka. Manusia pun dalam keadaan terancam.

Godzilla, the Alpha Predator yang selama ini bagai hantu pun muncul untuk menyeimbangkan kekuatan alam. Pertarungan sengit antara mereka tak dapat dihindarkan. Apakah Godzilla berhasil membunuh kedua MUTO yang lebih kuat? ataukah kehidupan manusia harus berakhir karena MUTO dapat mendominasi bumi?



JENGJENG!! Lupakan film Godzilla yang sering lo tonton di Trans Tv! Lupakan semua serial Godzilla pada masa lo kecil! Godzilla hasil produksi Legendary Pictures dan Warner Bros tahun ini will blown your minds away!!

Lahir dari rumah produksi yang sama dengan film Pacific Rim membuat Godzilla terlahir  kembali setelah lebih dari 10 tahun. Menepis banyak pandangan pesimistis dari fansnya karena masih trauma dengan film Godzilla sebelumnya, film ini menuai banyak pujian dari publik karena kesuksesannya menghadirkan Godzilla yang sesungguhnya. 

Mungkin ada yang belum tau, Godzilla yang sering tayang di Trans Tv merupakan film Godzilla yang diproduksi oleh rumah produksi Amerika dan menjadi produk gagal karena dinilai tidak ada nilai kemiripan sama sekali dengan Godzilla sesungguhnya. Berbekal hal itu, kali ini Legendary Pictures pun bekerja sama dengan rumah produksi aslinya, Toho di Jepang.

Maka tak heran, di film ini akan ditemui beberapa tempat lokasi, pemain, atau dialog-dialog yang berbau Jepang.

Hasilnya pun tak mengecewakan! Gue pun sejujurnya terkagum-kagum. Legendary Pictures memang bisa memenuhi hasrat lelaki akan pertempuran monster-monster raksasa yang disajikan dengan CGI dan 3D yang sangat baik! Mata kita akan dimanjakan dengan aksi-aksi brutal yang seru, kehancuran sebuah kota yang memukau, jeritan ketakutan manusia dll. Massive destruction is everywhere!

Bahkan frame yang diambil pada film Godzilla bukanlah di mana manusia harus memerangi dia, namun manusialah yang bergantung pada Godzilla. Di film, manusia hanya seperti kutu. Tak berdaya. Bahkan peralatan canggih militerpun  tak ada yang bisa melukai MUTO dan Godzilla.

Ide dasar film Godzilla pada masa lampau kembali dituang dalam film ini. Godzilla seakan adalah penyeimbang kekuatan alam untuk melindungi umat manusia. Berbeda sekali dengan film Godzilla sebelumnya yang seakan bahwa Godzilla adalah makhluk jahat yang harus dimusnahkan keberadaanya.

Pemain-pemain di film ini terdapat Aaron Taylor-Johnson (Ford Brody), yang bisa dikenal lewat film Kickass, Kickass 2.  Ken Watanabe (Dr. Ichiro Serizawa) di film film garapan Amerika tentang Jepang pasti dia ada :p, Bryan Carston (Joe Brody) dan masih banyak lagi!

Jangan mengharapkan Aaron Taylor bakal bermain aksi, pukul-pukulan atau jumpalitan sana sini seperti di Kickass. Walaupun memakai unsur action dalam genrenya, tapi tidak akan sebanyak yang kita bayangkan. Karena pada dasarnya manusia dalam film ini emang gak berguna banget ngelawan MUTO.

Gue memberikan nilai 8.5 untuk film Godzilla karena visualisasi Godzilla yang sudah menyerupai seharusnya, latar kehancuran kota yang memukau, ketegangan yang nyata serta aksi pertempuran yang bikin nafas berderu-deru. Ada yang nayangin dengan format 3D tapi gue nonton dengan format biasa juga udah memuaskan kok.  Tapi pasti bakal nyesel banget kalo gak nonton di bioskop! Unless you have your own cinema :p

Film ini asik banget buat ditonton bareng temen, pacar (kalo pacar lo cewek, mungkin dia tidak akan terlalu bersemangat nonton film beginian). Buat yang cewek, sekali-sekali nyenengin pacarnya dengan nraktir film ini. Remember ladies! Boys will be boys hahahaha. Dan pasti bakal nyenengin banget kalo nonton bareng adek-adek lo yang masih kecil-kecil gitu nonton ini. Pasti bakal heboh! Yaah walaupun ini 13+ tapi gak ada salahnya kan nyenengin adek sendiri sekali-sekali? huehuehuehue

So, buckle up guys! Godzilla is coming!!



Share:

0 comments