Taken 3 #Review


Liam Neeson back in action! Setelah dua tahun yang lalu Taken 2 rilis ke publik, Taken 3 hadir di awal Januari 2015 ini.

Bryan Mills (Liam Neeson) yang sudah hidup damai setelah kejadian di Istanbul harus menghadapi permasalahan baru. Lenore (Famke Janssen) yang berencana untuk berpisah dengan suami nya, Stuart (Dougray Scott) harus mati mengenaskan di kamar apartemen Mills. Bryan yang merasa terjebak oleh seseorang kabur dan berusaha mencari tahu siapa pelaku sebenarnya dibalik kematian istrinya. Bryan harus menghadapi anggota kepolisian yang dikomando oleh Dotzler (Forest Whitaker) karena dirinya sudah ditetapkan sebagai buronan nasional. Di lain tempat, Kim (Maggie Grace) yang merupakan keluarga terakhir Bryan pun ikut terancam nyawanya.


Uhh....

Menyebalkan gak sih ketika harapan dan doa lo gak terkabulkan? Begitulah Taken 3 di mata gue. Cukup terpukul kecewa dengan Taken 2, hadirnya Taken 3 tahun ini di banyak menolong.

Nonton Taken 3 seperti naik Lamborghini tapi cuman bisa jalan pelan. Terbungkus nama besar, film Taken 3 tidak menawarkan adrenaline rush seperti saat menonton film pertamanya. Excitement yang didapatkan dipermainkan dalam artian sesungguhnya oleh film ini. Ketika kita sudah mau orgasme karena aksi Liam Neeson yang memukau semua terhenti. Semuanya menjadi kentang. Akibat aksi yang ditawarkan tidak seheboh dulu-dulu.

Perbedaan mendasar dari film ini adalah hawa yang ditawarkan bukan lebih ke arah terror dan ketakutan. Namun kepedihan akan kehilangan akan seseorang. Terasa betul kesedihan yang dirasakan Bryan Mills ketika mantan istri tercintanya harus tewas dan dia dijebak. Begitu pula Kim yang mendapatkan berita buruk tak jauh dari hari ulang tahunnya. Kalau ada hal yang perlu dipatut acungan jempol, menurut gue cuman dua. Nuansa dark dari film ini dan aksi Liam Neeson yang masih oke banget.

Film ini agak tidak worh it untuk di tonton sebenernya, tapi mungkin kalian fans Liam Neeson seperti gue, maka gak ada salahnya di jajal. Dan yes, nasihat gue selalu sama, jangan berekspektasi terlalu tinggi ya!



Share:

0 comments