Don Jon #Review (Spoiler Alert!)







There's only a few things I really care about in life. My body. My pad. My ride. My family. My church. My boys. My girls. And......... My porn.-Don Jon



Don Jon, pemuda New Jersey yang secara penampilan luar menarik dan atraktif. Memikat banyak hati wanita saat ia melirik matanya. Seakan tiada yang aneh pada Don Jon. Namun suatu kebiasaan yang tidak banyak orang memilikinya, Don Jon seakan tak pernah bisa lepas dari kebiasaan itu. Watching porn.

As a Don Jon Said, I love pussies. But, it never as good as porn.

Kehidupannya sebagai pria lajang tak terlalu rumit. Gym, Gereja, Kerja, Party, Playing, Hang Out. Rutinitas dalam satu minggu nyaris selalu sama. Dan tentu saja tak pernah terlewatnya setiap harinya, Watching porn. Bagi Don Jon, itu bukan hanya saja hobi atau kebiasaan. Tapi sudah seperti kebutuhan. When he was watching porn, he lose himself into it.

Menganggap dirinya paling hebat, Don Jon merasa tertantang untuk menaklukan Barbara. Wanita yang dilihatnya di suatu klub malam. Ia menganggap Barbara sama seperti perempuan lainnya. Flirting, kissing, and sex. Just it. Mudah dan simpel. Tapi ternyata Barbara tidak semudah itu ditaklukan. Sampai akhirnya, Don Jon yang terbiasa dengan kehidupannya yg cukup liar, ia akhirnya merasakan jatuh cinta. Ia merasa akhirnya ia mempunyai suatu rutinitas baru. Menaklukan Barbara. Namun tentu saja itu tidak mudah. Banyak hal yang harus dikorbankan. Seperti kebiasaannya yang satu itu. Watching porn.

Apakah Don Jon bisa untuk berhenti dari hobinya itu? Atau malah sebaliknya?


Don Jon, film yang disutradarai, ditulis sendiri, serta berperan sebagai aktor utama, yaiut oleh Joseph Gordon Levitt sendiri. Mungkkin ini adalah film pertama yang ditulis sendiri oleh JGL dan menuai banyak pujian.

Menurut gue sendiri film ini terbilang cukup berani. You can find kiss, sex, and tits in many scene. And it's not hard to find. Bahkan, untuk film seperti American Pie sendiri, yang terkenal dengan film vulgar dan nakal, menjadi terlihat seperti film komedi biasa kalau disandingkan isi kontennya dengan film Don Jon.

Walaupun, sebenernya isi dari film ini tidak sevulgar yang anda bayangkan. Penyampaian pesan bahwa Don Jon maniak Porn Movies divisualkan sangat baik. Bagi lelaki, tentu akan tertawa sendiri karena merasa bahwa tindakan Don Jon sangatlah unik. Mungkin sama seperti Barney Stinson yang selalu bangga dengan koleksi Porn Moviesnya. They're heroes for some men.

Gue sendiri pun, tidak mengangka isi filmnya ternyata sangat 'berani'. Sajian awal tayang saja, Don Jon sudah menceritakan bagaimana ia menonton film-film itu. Dan tentu saja, pemandangan seperti kissing, ass and tits menjadi umum di sini. Hanya saja, di film Don Jon tidak ada yang sampe bare naked, atau topless. Mungkin yang sedikit bocor ada. Tapi gue perhatiin cuman sekali-dua kali aja. Itupun kalo gak ngeh juga gak bakal tau. Sisanya aman. Jadi buat para wanita yang ingin menonton, film ini aman. Beda sama American Pie, Good Luck Chuck yang memang memperlihatkan bagian tubuh
atas wanita tanpa sehelai benang pun, sehingga Don Jon sendiri juga menurut gue tidak bisa disandingkan dengan film itu. Secara dari segi cerita pun, Don Jon terbilang unik dan menarik (jauh).

Bagi yang mengikuti perkembangan JGL, tentu merasa aktingnya pada film ini akan terlihat berbeda. Ia terlihat lebih matang. Dan gaya khas berbicara saat sedang mengunyah, memang ciri JGL yang paling seksi menurut gue. Kenal dari film 500 Days of Summer, sampai ke Batman, JGL sudah bisa disandingkan dengan aktor-aktor yang lebih berpengalaman. Trrbukti dalam film Don Jon ini.

Di film ini sebenernya gue agak iri sama JGL yang bisa bersanding dengan Scarlett Johansson. Kalian akan tahu kenapa gue iri pas nonton ini ent is really freaking hot! Walaupun gue sedikit kesel, karena di film ini, dia sering banget mendesah. Bahkan saat berbicara. Errgghh. Agak risih aja sih. Buat para wanita, jangan samakan JGL yang dulu dengan sekarang. He's totally different now. Kalian akan terkesima dengan badan Don Jon yang semakin seksi. Dan ya, rasanya para lelaki dan para wanita, mereka sepertinya akan terpenuhi dari fisik kedua pemain tersebut.
ar. Oh ya, tentu saja, buat para lelaki, Scarlett di film ini

Film ini memang berceritakan sang tokoh kecanduang film porno. Tapi film Don Jon sendiri bukan flm porno. Dan jalan ceritanya juga tidak sesimpel yang gue sinopsiskan di atas. Masih ada intrik konflik lainnya di cerita. Kalau gue cerita, sama aja nyeritain filmnya donk -_-

Anyway, film ini meraih skor 7.1 di imdb. Dan bagi gue sendiri film ini layak mendapatkan skor 7.7. Dilihat dari segi cerita, dan visualisasinya. Gue juga cukup suka karena JGL punya alur yang sedikit berbeda. Terlebih hadirnya JGL dan SJ menarik perhatian cukup banyak buat gue sendiri. Yep tentu saja, karena gue mengakui keduanya. Dan gue salut sama JGL yang cukup 'berani' dalam memproyeksikan film ini. Film ini recommended bagi kalian yang sedang bosan dengan film-film di bioskop saat ini. It's quite entertaining ^^. Gue sangat menunggu karya JGL selanjutnya!

Just to be sure. Film ini jelas untuk 19 tahun keatas. Seharusnya. Jadi yang merasa belum cukup umur, jangan menonton atau ngajak nonton bareng sama yang belum cukup umur. Sebisa mungkin, tontonlah bareng sahabat sejenis kelamin. Karena akan seru banget. Terutawa cowok-cowok.  Takutnya kalau nonton barengan-barengan lawan jenis, apalagi bareng pacar, you'll get horny! 

True love is not always about marriage. True love is not about saying 'I Love You'. Sometimes, it just about when you have sex and you lose yourself into it  You enjoyed as high as fuck. 


Share:

0 comments