Moana
"I am Moana of Motunui, you will board my boat and sail across the sea to restore the heart of Tafiti" Moana |
Dalam sebuah kepercayaan kuno di Polynesia, diceritakan bahwa ada kutukan jahat yang menyerang beberapa pulau pada saat itu. Kutukan itu disebabkan oleh Maui (Dwayne Johnson), sang demigod yang mencuri jantung seorang dewi bernama Te Fiti. Kutukan itu tidak akan berhenti sampai jantung tersebut dikembalikan pada tempatnya dan akan terus menyerang pulau-pulau lainnya.
Salah satu pulau yang terkena kutukan itu adalah Motonui, dimana Moana (Auli’i Cravalho) tinggal. Kutukan itu ditandai dengan buah-buah kelapa yang membusuk ketika panen tiba dan sudah tidak ada ikan lagi di sekitar pulau. Moana yang merupakan anak kepala suku merasa bertanggung jawab atas musibah yang terjadi di pulaunya. Ia mengetahui bahwa ini adalah kutukan yang disebabkan oleh Maui. Moana tahu bahwa dia harus menemukan dan mengembalikkan jantung Te Fiti ke tempat semula untuk menghentikan kutukan sekaligus menyelamatkan desanya.
***
Moana merupakan film disney princess. Selain ada seorang 'putri' dalam masa puber yang mengacuhkan perkataan orang tua (Ehem, yeah its you Rapunzel) dan seorang tokoh yang paling dihormati di lingkungan tersebut, kita juga akan menemukan sidekick khas disney yaitu hewan menggemaskan serta beberapa adegan musical dari para tokohnya. Jadi jangan berharap bakal menemukan plot yang kompleks nan heboh penuh twist sana sini.
Gue truly aware dengan kenyataan Moana memang ditujukkan untuk anak-anak, jadi gue gak banyak berharap banyak pada plot. Walaupun udah ngeset harapan serendah mungkin pada plot, gue masih agak kecewa. Plot di Moana masih terasa lebih flat ketimbang film-film disney princess lainnya terutama beberapa tahun akhir ini. Seperti Tangled yang memiliki beberapa twist di dalam plotnya atau Frozen dengan beberapa adegan terakhir yang cukup menyentuh bahkan sampe bikin baper. Jadi gue rasa dalam segi plot ada sedikit kemunduran dibandingkan film disney princess akhir-akhir ini.
. |
Moana masih pada pakem baru seperti film Frozen dan Brave. Kita tentu inget kalo disney princess sering banget bertemakan cinta antara orang kerajaan dengan orang biasa (Aladdin, Pocahontas, Tangled). Tapi pakem itu sedikit demi sedikit bergeser ketika film Frozen dan Brave lebih banyak ngomongin keluarga, mengikuti pakem yang pernah dipakai juga Disney classic, Mulan. Moana pun mengikuti pakem ini. Tetapi Moana memiliki hal yang lebih kompleks.
Selain lebih bertemakan tentang keluarga, Moana juga menyempilkan hal-hal seperti pencarian jati diri dan keputusasaan. Gue agak lupa di film disney princess lainnya, tapi ada adegan di film Moana yang memperlihatkan keputusasaan seorang protagonis sampai akhirnya mau menyerah dan memilih untuk menyudahi perjuangannya. Dalam adegan tersebut Moana tidak dinasehati untuk terus berjuang dan berjuang seperti pada film-film lainnya (kalo gue gak salah). Moana justru diperbolehkan untuk menyerah jika ia merasa beban itu terlalu berat. Enggak banyak film apalagi film disney princess memperlihatkan protagonisnya memiliki second thought. Ini salah satu poin moral value yang penting menurut gue di film ini.
Dari segi cast gue agak takjub pas tau Dwayne Johnson a.k.a The Rock di WWE jadi pengisi suara Maui. Salah satu faktor membuat gue penasaran dengan Moana. Bayangan gue The Rock bakal kaku gitu jadi pengisi suara di film Disney, tapi ternyata dia cukup lugas dan natural dalam film Moana. Dia bisa memproyeksikan karakter Maui yang berotot, demigod, kuat luar biasa, dan kepedean memiliki sisi lembut dan humoris. Bahkan ketika Maui menyanyikan lagu tentang dirinya kita gak akan sadar kalo yang mengisi suara Maui adalah pria berotot yang pernah main Smackdown dan main film laga di Fast Furious.
Untuk pengisi suara Moana sendiri mungkin dia yang paling unik diantara disney princess lainnya. Selain karena usianya yang baru 14 tahun saat syuting, Auli’i Cravalho memiliki latar belakang sebagai orang Polynesia asli. Penampilannya di Moana cukup baik. Auli'i sukses memperlihatkan karakter Moana yang enerjik, pemberani dan lugas. Kemampuannya dalam bernyanyi memang belum bisa disandingkan dengan Lea Salonga saat memerankan Mulan dulu atau Mandy Moore sebagai Rapunzel, tapi kemampuannya cukup berhasil mencuri hati penonton.
Dari segi gambar, film Moana melesat jauh meninggalkan film-film disney princess lainnya. Setelah nonton Moana mungkin gue bakal melihat Frozen seperti film disney tahun 2006an. Detail animasi yang mind blown diperlihatkan dari awal film sampai akhir. Gue kira film Zootopia atau Finding Dory udah memaksimalkan kemampuan para animator disney. Gue salah besar.
Dimulai dari animasi lautan yang bahkan gue gak bisa bedain itu animasi apa laut beneran. Coloring yang sempurna dari gradasi langit, laut dan warna lainnya yang begitu mendetail memanjakan mata. Terakhir yang paling 'gila' adalah pergerakan halus rambut atau rumbai-rumbai kain yang begitu nyata. Jauh melebihi animasi pergerakan rambut Rapunzel di film Tangled. Padahal tekstur rambut menjadi hal yang vital di film ini karena Moana bersettingkan kepulauan dan lautan. Jadi udah sewajarnya rambut Moana dan Maui yang panjang mudah tertiup angin. Setelah gue selidiki ternyata Disney enggak main-main menggarap 'rambut' doank.
Selain rambut, Disney juga serius menggali kebudayaan, mitos dan sejarah Polynesia sebagai inspirasi Moana. Cerita dalam film Moana diadaptasi dari sebuah mitos kebudayaan yang berkembang di masyarakat Polynesia itu sendiri. Maui bahkan diambil dari salah satu kebudayaan di sana. Selain untuk dasar cerita, Disney juga memerlukan riset itu untuk menggambarkan karakter-karakter dan detail yang ada di film. Setidaknya Disney sudah melakukan riset sejak tahun 2011 untuk menggarap film Moana loh. Alhasil film Moana begitu kaya dengan kebudayaan Polynesia di berbagai sisi.
Moana berhasil melampui beberapa harapan gue. Kekecewaan gue akan plot yang terlalu flat terobati dengan animasi Moana yang membuat gue selalu ingin berkata kasar karena rasa iri atas kemampuan animatornya. Gue berharap film Moana bisa menjadi standar baru untuk film disney princess selanjutnya dan terus mengalami kemajuan yang lebih baik terutama dalam masalah klise, yaitu plot.
Moana adalah film yang ramah untuk semua kalangan. Mereka yang udah 'tua' bisa mengagumi Moana dari segi kekayaan budaya yang ada di film ini dan animasi Moana yang luar biasa. Mereka yang masih muda atau kecil-kecil dengan dampingan orang tua juga bisa menikmati Moana karena banyak adegan yang menggundang tawa serta jalan cerita yang mudah dicerna. Tidak ketinggalan beberapa moral value yang bisa dipelajari oleh si anak. Satu hal lagi yang bisa dinikmati oleh semua orang adalah musik di film Moana yang earcatching dan bisa bikin suasana makin seru saat menonton film ini.
Mungkin film ini bisa dimasukkan dalam list film yang wajib ditonton di bioskop tahun ini.
Akhir kata, selamat menonton Moana!
Tags:
Review
0 comments