Pacific Rim #Review (Spoiler Alert!)
"to fight monsters, we created monsters" |
Sebuah tagline dari film baru Pacific Rim yang tayang 12 July kemarin bener-bener eyecatching banget!!. Hayooo siapa yang belum nonton? Buruan tonton tuh film! Kalo bisa nonton di bioskop yang punya format 3D atau gak IMAX ya, biar makin asik ngeliatnya hahaha. Nah, gue mau ngereview film ini menurut mata gue yang nonton film ini seminggu lalu bareng pacar. Muhuehuehue. Breathtaking adalah kata yang tepat untuk mendeskripsikan film ini. Kenapa? Naah, silahkan simak review ala P'sR! (Panda's Rating) :3
Bergenre fantasy-scifi film ini sukses memikat perhatian dunia. Jadwal tayang yang tepat yaitu saat Summer Season, Pacific Rim menuai keuntungan sebesar $37.3M di minggu pertamanya. Urutan ketiga setelah Despicable Me 2 yang berada diperingkat satu dan Grown Ups 2 di urutan kedua. Menurut gue melihat keuntungan yang 'hanya' segitu, Warner Bros patut kecewa. Bayangin aja, mereka belum mencapai setengah dari modal mereka yaitu sekitar $180M. Duh duh.......
Tapi, gue sebagai konsumen merasa puas dengan film ini. Ya not bad lah. Karena banyak hal yang sesuai ekspektasi gue hahaha. Buat lo yang lagi nganggur, bisa lah nonton ini iseng-iseng. Rating film ini di imdb.com pun cukup baik. Yaitu 7.8, setara dengan Monster University dan Despicable Me 2.
Berlatar belakang tahun 2020, terjadi penyerangan besar-besaran oleh makhluk yang tidak dikenal. Makhluk tersebut menghancurkan sebuah kota besar di Amerika. Manusia menang melawan makhluk asing tersebut setelah melakukan pertempuran 5 hari tiada henti, ratusan ribu nyawa menghilang, sertaan kerugian materil yang nyaris melumpuhkan ekonomi USA. Serangan itu bukanlah serangan terakhir yang akan diterima oleh umat manusia. Namun hanya awal dari rangkaian serangan yang terjadi selanjutnya. Makhluk tak dikenal itu dikenal dengan Kaiju (Giant Beast/Monster). Diketahui kedatangan mereka berasalah dari dalam laut pasifik. Terdapat portal dari dunia lain yang menghubungkan dunia tersebut dengan bumi.
Manusia mengembangkan proyek Jaeger (Hunter) yaitu sebuah robot kolosal yang dikendalikan oleh manusia melalui pemikiran manusia. Robot ini dikendalikan oleh dua orang manusia yang bertugas sebagai pilot. Program ini berhasil memukul mundur para Kaiju yang kembali datang menyerang. Namun, kedatangan Kaiju menyerang bumi semakin sering, dan kemampuan mereka semakin berkembang. Apakah manusia bisa bertahan dari serangan-serangan Kaiju yang semakin banyak dan semakin ganas? Atau inilah ambang kepunahan dari umat manusia?
Penasaran? Nonton aja lagi hahahaha
Overall, film ini gue nilai dengan rating 8.0. Kok gak beda jauh sama yg di imdb?
Film arahan Guillermo del Toro ini benar-benar amazing banget animasinya. Gue speechless abis deh kalo tentang animasinya. Bener-bener idup dan oke banget deh. Efek pertempuran dan lainnya yang ngebuat suasananya nyata itu bener-bener WOW abis. Walaupun emang belum bisa disejajarkan dengan animasi Avatar. Tapi seengaknya okelah. Sedep di mata. Rada nyesel waktu itu gak nonton yg format 3D atau IMAX. Gue rasa kalo 3D atau IMAX bakalan lebih keren lagi tuh. Animation (9.0)
One of The Scene |
Score musik yaa not bad laah. Paling cihuy score musiknya itu kalo pas lagi berantem-berantem gitu. Bener-bener bisa bikin suasana mendebar-debar hahahaha. Gak tau kenapa gue kalo lagi adegan pertarungan gitu, jadi deg-degan sendiri. Wakaka alay abis. Tapi beneran! Cobain deeeh hahaha (Score 8.0)
Untuk para pemainnya sejujurnya gue kurang kenal itu siapa ini siapa. Jadi gak bisa nilai banyak dari film-film mereka sebelumnya. Bahkan ada beberapa yang sepertinya first big screen mereka. Dilihat dari sekilas sih yaa akting mereka cuman bisa gue bilang quite okay....Emm. Jadi apa ya bahasanya? It's not bad or good, but neither 'not bad'. It just okay.... (Cast 7.5)
Di film, cuman digambarin 4 Jaeger aja. Yaitu dari USA, China, Australian, dan Russia. Kira-kira kalo Jeager dari negera lain gimana ya? Mungkin seperti ini....
Ternyata oh ternyataaa, dibalik kesuskesan Pacific Rim, terdapat animator dari Indonesia loh! Dia adalah Ronny Gani yang bekerja di Industrial Light & Magic, di Singapura. WOW! Bukan hanya itu aja, Ronny Gani ini juga dulu pernah terlibat dalam pembuatan film The Avengers loh. Gile yee, keren banget. Gue kagum aja gitu, film kelas Hollywood ada orang Indonesia yang terlibat. Gak hanya Ronny ajaloh yang pernah terlibat dalam pembuatan film kelas Hollywood. Tapi ada juga Rini Sugianto yang pernah terlibat dalam pembuatan film The Adventure of Tintin: the Secret of Unicorn, Iron Man 3, The Hobbit dan The Avengers. Karya-karya mereka diakui oleh para perusahaan animasi di luar sana, ini ngebuktiin banget kalo kita itu mampu bersaing secara global. Nah kan, makannya jangan mandang sebelah mata orang Indonesia muluuu :p
Buat Ronny dan Rini, jangan ngelupain tanah air tercinta yaa, dedikasikan kemampuan kalian untuk negeri ini. Supaya nanti di masa yang akan datang Indonesia gak kalah sama negeri orang lain! hahahaha.
Shingeki No Kyoujin |
Nah, itu tadi menurut gue tentang film ini. Gue sih seneng-seneng aja nontonnya. Kalo mau nyari film yang story bagus, ending tak terduga mending jangan nonton film ini. Dari awal jelas kalo film ini bakalan happy ending. Nonton film ini kalo lo bingung mau nonton apa, nah ini tepat banget. Nonton bareng soara-sodara lo yang masih SD gitu bakalan ngehibur dia banget! Every boys will love this movie. Notabe anak laki kan mainan, pertempuran, aliens, monsters, fire, brutallity, mass destruction and many, beehh bakalan menuhin hasrat banget deh! (ini gue abis). Berasa masuk ke dalam filmnya, terus abis nonton bakal berimajinasi kalo bisa ngendalaiin Jaegers dan ngalahin para Kaijus (Ini masih gue abis). Bakalan menghibur banget laah pokoknya. Jangan serius-serius amat nanggepin film ini kalo diliat dari segi plotnya ya, percuma hahahaha. Just enjoy the show people! :D
"Haven't you heard? It's the end of the world. Where would you rather die? Here, or in a Jaeger"
Kata mereka setelah menonton film ini:
an extremely entertaining, good old fashioned monster flick -
melcher-2001 (Santa Fe, New Mexico)
The films successes go beyond its imagery and continued invention within battle scenes as the script is very economical when it comes to pacing -Blair McMillan from Australia
For those who like their alien-invasion movies to bludgeon the senses, Pacific Rim fits the bill. -metacritics
Tags:
Cerita ajaaa
1 comments
girls could really enjoy this one too! ;)
ReplyDelete