Jatuh Cinta dan Tersesat

image
                               "Dan kawan, bawaku tersesat ke entah berantah Tersaru antara nikmat atau lara
                                                      Berpeganglah erat, bersiap terhempas ke tanda tanya”




Sudah 3 hari semenjak gue ‘berkenalan’ dengan mereka. Berawal dari pesan singkat temen yang ngajak nonton Banda Neira di Jogja. Awal terlintas di pikiran, ‘apaan tuh Banda Neira?’ Acuh tak acuh juga. Paling juga band Indie entah darimana.

Namun, seperti kena kutuk, keisengan membawa petaka. Gue jatuh cinta. Saat pertama mendengar lagu mereka. Ke Entah Berantah.

Gue pun tersesat. Dalam kendali lagu mereka. Larut secara perlahan. Melebur dalam kedamaian.
Jarang-jarang banget gue bisa kayak gini. Jatuh cinta sama band pas dengerin lagu pertama. Gak tahu hoki apa kena kutuk. Manapun itu gue terlanjur basah untuk menyukai mereka. Perasaan gue pun dijawab saat mereka manggung semalam di Jogja.


image
"Dia datang saat hujan reda
Semerbak merekah namun sederhana
Dia bertingkah tiada bercela
Siapa kuasa

Kesan pertama, gue bukan seperti melihat seorang performer proffesional. Disaat band-band lain punya crew sendiri buat naikin alat, mereka datang terpogoh-pogoh membawa alat musik mereka sendiri. Menyesuaikan nada, mengatur suara. Semua serba sendiri. Namun uniknya, gue pun ngerasa disitu kedekatan mereka dengan para penontonnya terjalin. Mereka terlihat seperti teman yang sedang bermain musik. Mencoba menyampaikan pesan dan mengajak kita masuk ke dalam dunianya.

Bagi gue, performer yang baik itu yang bisa terbawa dengan dunianya. Ia terlihat menjiwai dalam setiap nada dan irama yang dilatunkan. Dan seakan ia terbang ke atas, semakin dengan dengan dunianya, dengan mimpinya. Dan kami para penonton, yang seakan ingin ditarik tangannya dan di ajak ikut bersama melayang ke udara menuju dunia mereka.

Sekali lagi, Banda Neira berbeda. Dalam lagu pertama, ia seperti menjabat tangan kami, berkenalan. Senyum, sapa hangat mereka masih sangat gue inget. Seperti kawan lama yang bertemu kembali. Seakan banyak kisah yang akan disampaikan pada kawan lamanya.

Kami diajak memasuki dunianya. Kami masuk. Berkenalan dengan fantasi mereka. Bercengkrama. Kami seakan masuk ke dalam mimpi dan dunianya.

Konser (bagi gue) malam itu seperti mimpi. Gue dibuat merinding, Dibuat tertawa, tersenyum, sedih, pilu dalam satu malam. Setiap lagu yang mereka nyanyikan, selalu ada aliran emosi yang merasuk. Mencoba mencari ruang untuk disinggahi. Agar malam itu kami sama, sama rasa, sama suka atau lara dalam nikmat dan kerinduan.

image
"Dia menunggu hingga ku jatuh
Terbawa suasana
Dia menghibur saat ku rapuh
Siapa kuasa

Ah ya, semoga malam itu bukan kali pertemuan terakhir. Semoga kita semua masih bisa berjumpa esok kembali. Dan semoga kembali tersesat menuju entah berantah..
Dan kawan

Bawaku tersesat ke entah berantah
Tersaru antara nikmat atau lara
Berpeganglah erat, bersiap terhempas
Ke tanda tanya

dimuat juga di: http://nandasatrioo.tumblr.com/post/66548574024/jatuh-cinta-dan-tersesat
Photo: me

Share:

0 comments